Friday, March 23, 2007

Bidadari Bintang

Diangkasa luas, bertahtakan bidadari bintang sebagai penguasa bintang - bintang di langit. Ia dikenal sangat tegas, keras hati, dan penuh disiplin. Bidadari bintang sangat hapal dengan jumlah bintang - bintang di langit. Tugas bidadari bintang adalah menyalakan bintang - bintang itu bila malam tiba. Satu demi satu bintang itu di sulut, sehingga menjadi terang.

"Kalian boleh bermain - main siang hari, tapi pada malam hari harus ada di tempat yang telah ditentukan." Kata bidadari bintang kepada bintang - bintang. "Sebab malam hari ditandai dengan bintang bersinar. Jika kalian tidak disiplin, saya tak akan memberi ampunan."

Menurut cerita, jika ada bintang yang tetap berkeliaran saat malam tiba, Bidadari Bintang akan menjatuhkan hukuman berat, yaitu tak mau menyalakan, atau bahkan memukul hancur. Itulah mengapa dimalam hari terkadang terlihat bintang jatuh. Jatuh dan hancur berkeping - keping hingga menjadi abu.

Bidadari bintang juga terus beredar mengelilingi angkasa luas untuk mengecek apakah bintang - bintang melaksanakan tugasnya dengan baik. Tak boleh bergeser. "Karena keberadaan kalian di langit dipakai sebagai pedoman bagi para pelaut untuk menentukan arah." Semua bintang mengetahui dalam hal ini bidadari bintang sangat tegas.

MAKA semua bintang merasa cemas ketika bidadari bintang memeriksa, tidak menemukan bintang kecil ditempat dimana ia seharusnya berada. ternyata bintang kecil menggeser diri, turun ke bawah.

Tentu saja bidadari bintang sangat murka "Kamu tahu kesalahan terbesarmu bintang kecil?" tanya bidadari bintang kepada bintang kecil.
"Hamba mengetahui..."
"Kamu siap untuk dihancurkan ?"
"Hamba siap menerima hukuman."
"Sekarang katakan mengapa kamu bergeser ke bawah?"
"Hamba merasa kasihan pada seorang anak di suatu desa. Keluarga anak itu miskin, sehingga tidak mampu membeli minyak tanah untuk penerangan. Anak itu ingin belajar. saya merasa kasihan padanya, lalu saya menggeser turun ke bawah agar anak itu bisa belajar..."

Bidadari Bintang luluh hatinya, ternyata bintang kecil bukan nakal atau bermain - main. Tujuannya jelas, membantu seorang anak yang memerlukan penerangan untuk belajar.

"Saya maafkan, tapi kamu tetap dapat hukuman. Mulai sekarang, setiap malam, kalau anak itu memerlukan penerangan untuk belajar kamu turun ke bawah. nanti kalau kamu tidak diperlukan lagi, kamu kembali ke tempatmu."
"terimakasih atas kemurahan hati bidadari...." bintang kecil tersenyum senang.

Sejak saat itu, bintang kecil selalu menemani anak kecil itu belajar. Bidadari bintang ternyata seorang pemimpin yang berpandangan luas, tidak kaku, tapi bisa mengerti perubahan dan perkembangan. Itulah sebabnya semua bintang di angkasa patuh dan menghormatinya.

#disadur dari majalah INO edisi II, tahun 20023

1 comment:

VIA DOLOROSA said...

Aneh walaupun dianggap dongeng, kok masa kini ada oknum yang mengaku sebagai bidadari yang bertugas menyalakan bintang, sehingga saya coba cari di google dan menemukan informasi yang sama tentang bidadari ini. Tapi yang saya tidak habis pikir, kok oknum tersebut tidak saja mengaku sebagai bidadari bintang tapi juga sebagai Bunda Maria yang melahirkan Juruselamat, Kristus, Tuhan, di kota Daud (Lukas 2:11). Memang saya tidak percaya Bunda Maria sebagai bidadari tapi untuk mengetahui ulah oknum tersebut selanjutnya, saya berlaku seolah-olah percaya kepadanya, sehingga Ia sama sekali tidak curiga. Yang menarik adalah mungkin dia benar bidadari bintang tapi bukan Bunda Maria. Hal ini dapat saya ketahui setelah gabungkan informasi oknum tersebut dengan dongeng yang Anda tulis ini. Salam kenal. Semoga menjadi awal yang baik untuk perkenalan dan bisa berkorespondensi selanjutnya. Terima kasih!